CIBINONG - Alat peraga kampanye partai politik dan calon anggota legislatif berupa baliho dan banner bertebaran di sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Bogor. Pantauan baliho parpol dan caleg ini banyak dijumpai di Jalan Raya Tegar Beriman, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Parung dan Jalan Raya Bojong Gede. Baliho dan banner dengan berbagai ukuran ini sudah marak dipasang sejak awal 2023. Padahal masa kampanye Pemilu 2024 belum dimulai secara resmi. Terkait hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja Satpol-PP Kabupaten Bogor mengaku belum bisa menertibkan baliho parpol dan caleg ini. "Kami belum bisa menindak baliho atau banner parpol dan caleg karena belum ada aturan hukumnya," kata Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, Kamis 8/6/2023. Menurut dia, kampanye Pemilu 2024 belum mulai sehingga belum ada aturan terkait pemasangan baliho atau banner parpol dan caleg. "Kalau sudah mulai masa kampanye nanti, ada aturan soal pemasangan baliho, banner dan spanduk caleg/parpol," ucapnya. Baca juga VIDEO Dua Pelaku TPPO 22 Calon Pekerja Migran Indonesia Ditangkap Polisi Iman menambahkan pihaknya akan melakukan penertiban jika aturan dari KPU dan Bawaslu sudah diterbitkan. “Kemarin kita sudah komunikasi dengan penyelenggara pemilu. Kalau sudah ada perintah dari KPU dan Bawaslu, kami akan tertibkan," imbuhnya. Iman tidak mengetahui persis aturan pajak pemasangan baliho parpol dan caleg ini. Baca juga VIDEO Tegas! Luhut Binsar Sebut Jangan Campur Kritik dengan Fitnah "Nanti tanyakan ke Dispenda atau bagian reklame di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan DPKPP Kabupaten Bogor," ucapnya. Sementara untuk baliho non parpol yang bersifat komersial, Iman mengaku sudah dibersihkan secara rutin. “Insyaallah semua baliho komersial yang tidak bayar pajak sudah ditertibkan Satpol PP di kecamatan," tandas Iman.
JAKARTA - PSI resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum KPU, Ahad 14/5/2023. Dari total 580 bacaleg, ada nama populer seperti komika Mongol, musisi Badai, hingga pegiat media sosial Ade Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, ikut daftar sebagai bacaleg di Dapil Jawa Barat 1 meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Sedangkan, Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni, tidak mendaftar sebagai bacaleg. Musisi Badai jadi bacaleg di Jabar 6 meliputi Depok dan Bekasi, komika Mongol akan bertarung di Sulawesi Utara. Kemudian, pegiat media sosial Ade Armando maju di Jakarta 2 meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar Pilpres 2024, Giring mengatakan, PSI ingin meneruskan warisan Presiden Jokowi. Sedangkan, dari rembuk rakyat daring yang mereka lakukan menunjukkan mayoritas pendukung PSI mendukung Ganjar Pranowo. "Pada dasarnya kita PSI ingin terus melanjutkan apa yang sudah dibangun dan dicita-citakan Pak Jokowi, kita memang tegak lurus ke Pak Jokowi," kata Giring, Ahad 14/5/2023.Ia berpendapat, hari ini 'Jokowiisme' sudah menjadi gagasan, jadi satu semangat untuk kader-kader PSI seluruh Indonesia melanjutkan perjuangan Jokowi. Karenanya, meraih suara dalam pemilu sangat penting bagi komposisi bacaleg, ia membenarkan, banyak nama-nama populer yang memilih mendaftarkan diri sebagai caleg melalui PSI. Karenanya, DPP PSI akan mendampingi itu lewat pembekalan-pembekalan agar mereka lanjut Giring, di kota-kota besar yang memang menjadi magnet bagi banyak orang untuk maju sebagai caleg, Maka itu, ia menegaskan, PSI terus melakukan penyaringan secara ketat kepada bacaleg-bacaleg mereka."Memang kita sedang memastikan mereka siap turun langsung ke dapil," ujar eks vokalis band Nidji sendiri masih berkomitmen mewujudkan target 15 juta suara di Pemilu 2024. Giring mengaku optimistis, bisa mencapai target itu karena PSI menjawab aspirasi masyarakat lewat hadirnya negarawan seperti Jokowi. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
INILAHONLINECOM, CIBINONG. Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Bogor menggelar rapat pengurus bersama panitia persiapan pengukuhan bagi para peserta Kerja Latihan wartawan (KLW) yang dinyatakn lulus untuk menjadi anggota muda PWI Kabupaten Bogor, di Kantor Sekretariat PWI, Komplek Pemkab Bogor, Cibinong, Jumat (11/10). Laporan Wartawan Naufal Fauzy BABAKAN MADANG - Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Kabupaten Bogor resmi menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Bogor hasil Pemilu 2019 dalam rapat pleno terbuka di Olympic Renotel Sentul, Rabu 14/8/2019. "Sesuai dengan aturan, tidak lebih 5 hari setelah penetapan MK kita harus melakukan rapat pleno terbuka. Maka kita kemarin tidak bisa menetapkan sebelum keputusan MK," kata Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni, Rabu. Dalam pleno tersebut ditetapkan bahwa perolehan suara partai politik pemilu legislatif Kabupaten Bogor dipimpin oleh partai Gerindra dengan perolehan suara yang berhasil memborong 14 kursi dari 55 kursi atau 21,42 persen. Di posisi kedua diduduki oleh PKS yang berhasil meraih suara dengan perolehan 9 kursi atau 12,58 persen. Sedangkan di posisi ketiga, diduduki oleh Golkar dengan suara dan memperoleh 6 kursi atau 11,22 persen. Berikut daftar lengkap perolehan suara partai politik pada Pemilu Legislatif 2019 Kabupaten Bogor dengan jumlah total suara dan total 55 kursi. 1. Gerindra suara 14 kursi, 21,43%2. PKS suara 9 kursi, 12,58% 3. Golkar suara 6 kursi, 11,22%4. PPP suara 6 kursi, 10,99% 5. PDIP suara 6 kursi, 10,28%6. Demokrat suara 6 kursi, 7,38% 7. PKB suara 2 kursi, PAN suara 5 kursi, 5,68%9. Nasdem suara 0 kursi, 3,91%10. Berkarya suara 0 kursi, 2,89%11. Perindo suara 0 kursi, Hanura suara 1 kursi, PSI suara 0 kursi, 1,31%14. PBB suara 0 kursi, 0,92%15. Garuda suara 0 kursi, 0,41%16. PKPI suara 0 kursi, 0,16% . 256 118 177 1 209 175 240 308