- Suzuki SX4,Neo Baleno, Aerio, Baleno Next-G sampai Swift memakai basis mesin yang sama, yaitu mesin berkode M15A. Mesin M15A buatan Suzuki ini berkapasitas cc 4-silinder DOHC yang sudah dilengkapi dengan teknologi VVT Variable Valve Timing. Menurut Wahri dari bengkel spesialis Suzuki Ari Motor, mesin berkode M15A memiliki beragam kelebihan. "Mesin M15A dia dipakai di SX4 dan Neo Baleno, Swift, Baleno next G dan Aerio, kelebihannya mesinnya halus, lumayan irit BBM karena sudah VVT, dan dia punya tenaganya di putaran atas," buka Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan. Abdul Aziz Masindo/ Mesin M15A Baca Juga Mengingat Suzuki Neo Baleno Tahun 2008, Tampang Sx4 Tapi Versi Sedan Maskipun punya beragam kelebihan dan masih tergolong bandel, namun menurut Ari, mesin berkode M15A juga memiliki kelemahan. "Kelemahan mesin M15A penyakit yang sering ditemui itu volume air radiator di tabung reservoir sering habis," ungkap Pria yang sudah lama pegang mobil Suzuki ini. "Penyebabnya karena packing cylinder head atau cylinder head-nya sendiri yang sudah aus, dampaknya air radiator masuk ke kompresi, itu hampir semua Suzuki kode mesin seri M," lanjutnya.

Kelebihan dan kekurangan Suzuki Aerio harus diketahui oleh calon konsumen sebelum meminangnya menjadi tunggangan sehari-hari. Mobil yang sudah stop produksi ini masih memiliki jenis hatchback ini punya bentuk tidak sama seperti pada umumnya. Dimensi Suzuki Aerio lebih panjang daripada hatchback biasa, tapi tidak memiliki bangku baris ketiga seperti layaknya dimensinya yang unik, Suzuki Aerio kian menarik karena saat ini harga pasarannya di bursa mobil bekas terbilang murah. Sehingga cocok untuk para pemburu mobil bekas atau Anda yang tengah mencari mobil Suzuki AerioHadir sebagai pengganti Suzuki Forza, Aerio pertama kalinya diperkenalkan di Indonesia pada 2002. Pada awalnya, kendaraan ini diboyong ke Indonesia dalam bentuk Completely Built Up CBU. Barulah satu tahun kemudian Aerio dirakit secara lokal Completely Knock Down supaya bisa meramu harga jual yang menarik bagi ke Tanah Air dengan status hatchback 5 pintu menjadi pilihan yang baik saat itu. Dikarenakan masih belum banyak kendaraan dengan jenis ayal mobil ini cukup banyak dilirik oleh konsumen, meskipun populasinya tidak sebesar geng low MPV seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Maklum saja, karena mobil dengan kapasitas 7-penumpang punya cukup banyak hanya menawarkan kursi untuk lima penumpang, tapi Aerio memiliki ruang kargo yang terbilang besar. Sehingga konsumen dapat membawa barang bawaan lebih banyak ketimbang Aerio dipasarkan di Indonesia hanya empat tahun saja dan produksinya berakhir pada 2006. Lalu posisinya digantikan oleh SX-4 yang lebih menonjolkan kesan maskulin sebagai Suzuki AerioEksteriorEksterior Suzuki Aerio tidak terlalu menonjol lewat permainan lekuk-lekuk yang dinamis. Mobil ini terkesan tampil biasa-biasa saja dan bisa dibilang depan mobil ini justru terlihat lebih ke arah klasik, cocok untuk Anda yang suka mobil tanpa memperdulikan tampilan. Mobil ini juga cocok bagi orang yang senang berpenampilan tidak terlalu bukan berbentuk garis-garis seperti pada umumnya, malah terlihat seperti papan tebal berkelir abu-abu. Pada versi kedua atau facelift, pabrikan asal Jepang tersebut menambahkan ke samping, tampilannya seperti perkawinan silang antara sedan, hatchback dan station wagon. Penulis membayangkan sedan, karena setelah Aerio hadirlah new Baleno yang berwujud mobil ini cukup kompak jika dibandingkan MPV, adapun panjangnya mm, lebarnya mm dan tingginya mm. Dimensi kendaraan ini cukup dinamis dan lincah untuk pemakaian di kota-kota kami spoiler belakang pada sebuah kendaraan akan menambah kesan sporti. Karena itu Suzuki Aerio juga dibekali spoiler di atas kaca belakangnya masih menggunakan bohlam dengan model two-tone. Menjadi unik, karena lampu parkir pada mobil ini terletak di sebelah plat nomor, sehingga bagian tengah buritan terlihat lebih satu keuntungan konsumen dalam membeli Suzuki Aerio adalah ruang kabin yang terbilang luas. Interior mobil ini sangat cocok untuk konsumen dengan postur tubuh jangkung, sekira 170 cm ke tampilan eksterior Aerio yang sederhana, kabinnya menawarkan sensasi yang berbeda. Bagaimana tidak, dasbor mobil ini terlihat futuristik terutama pada panel instrumennya yang berdimensi minimalis dan sudah sendiri memiliki tiga padanan warna yang cukup kontras yakni abu-abu, biru dongker dan coklat muda. Konsol tengah dibuat cukup rapi dan terdapat penutup sehingga terlihat lebih versi faceliftnya, Suzuki Indonesia menggunakan perpaduan warna hitam, silver dan jok juga hitam. Kali ini kabin mobil terlihat lebih sporty dengan penggunaan warna hitam yang lebih satu keunggulan Suzuki Aerio adalah mesin khas pabrikan berlambang 'S' yang dikenal efisien. Konsumsi bahan bakar Aerio ini cukup irit sehingga menguntungkan para Aerio menggunakan mesin dengan kode M15A yang juga digunakan oleh SX4 dan Swift. Jantung pacu dengan kapasitas cc 4-silinder segaris ini dipadankan dengan 16 valve DOHC bahwa kendaraan ini dapat meledakkan daya maksimum sebesar 100 hp pada rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 133 Nm pada daya tersebut disalurkan pada dua pilihan sistem transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis cadangKenikmatan hakiki dari memiliki mobil adalah urusan perawatan berkala yang terjangkau. Selain irit bahan bakar, kemudahan dan harga yang terjangkau dari beberapa komponen atau suku cadang menjadi keunggulan Suzuki penggunaan yang benar dan perawatan yang rutin, mobil ini dijamin akan semakin ‘nurut’ pada Suzuki AerioSetelah membahas beberapa kelebihan Suzuki Aerio, bukan berarti kendaraan ini tanpa kekurangan. Setidaknya calon pembeli harus memperhatikan beberapa hal agar tidak kecewa setelah Aerio yang diluncurkan pada 2002 seharusnya sudah dibekali dengan fitur keamanan pasif seperti airbag. Namun, entah atas dasar apa, Suzuki Indonesia tidak memberikan keselamatan penggunanya, Suzuki hanya mengandalkan seatbelt menjadi biasa jika mesin yang irit tentunya tidak bisa menyemburkan tenaga yang besar. Setidaknya urusan akselerasi tidak sebaik kendaraan-kendaraan para pemilik Suzuki Aerio, respons dari mesinnya dirasakan kurang responsif terutama pada putaran bawah. Namun jika melihat daya maksimumnya 100 hp, maka power atasnya masih cukup Anda menginginkan reaksi yang lebih pada putaran bawah, baiknya menambahkan beberapa komponen aftermarket. Paling tidak dengan mengganti beberapa komponen mesin bisa sedikit mengobati mobil keluarga, urusan kenyamanan pada Suzuki Aerio tidak terlalu memuaskan. Hal ini dikarenakan insulasi kabin terasa kurang baik dan menyebabkan banyak suara dari luar kabin yang terdengar kabin Suzuki Aerio kurang kedap sehingga sedikit mengorbankan kenyamanan berkendara. Untuk membenahinya, lagi-lagi Anda bisa mengakalinya dengan menambahkan komponen aftermarket seperti ekstra karet pintu atau peredam SUZUKI AERIO 2002DIMENSIPanjang x Lebar x mm x mm x mmMESINTipe MesinM15A Liter 4 Silinder Segaris 16 Katup DOHCKapasitas ccDaya Maksimum100 HP / RpmTorsi Maksimum133 Nm / RpmSistem Transmisi5 Tingkat Percepatan Manual / 4 Percepatan OtomatisHANDLINGSuspensi DepanDouble WishboneSuspensi BelakangDouble WishboneBAHAN BAKARTipe Bahan BakarBensinSistem Bahan BakarMulti Point InjectionEstimasi Konsumsi Bahan Bakar9 - 12 Km/Liter dalam kota13 - 15 Km/Liter luar kotaHarga Pasaran Suzuki yang merupakan portal mobil bekas terbesar dan terpercaya memiliki cukup banyak Aerio bekas yang ditawarkan. Menariknya harga yang ditawarkan mulai dari Rp50 juta hingga Rp70 jutaan tergantung kondisi. [Dew/Ses]

byGreget » 09 Feb 2009, 08:00. Aku belon pernah pake Aerio, tapi kalo Hyundai Getz aku punya. Sebelumnya aku pernah pake Hyundai Accent inventaris kantor selama 5 tahun. Dari pengalaman itu, aku pilih Hyundai Getz utk istriku yg sekarang sudah di pakai 4 tahun.

kelebihan dan kekurangan suzuki aerio